Monday, May 18, 2020

Sistem Pendidikan dengan Kompetensi Orientasi Kerja



(Tulisan Terakhir daii Dua Tulisan)

Oleh DR Ir Hesty Heryani MSi*

Kemampuan lulusan lebih diperkaya lagi dengan keberadaan program magang di industri/perusahaan. Dalam proses magang ada dua hal yang dilakukan oleh mahasiswa yaitu penambahan wawasan dan pengetahuan yang lebih disinergikan dengan berbagai matakuliah yang relevan yang diperoleh jadi dibangKu kuliah dan kemampuan untuk melakukan transferknowledge. Untuk dapat melakukan ini dosen di PS. TIP dan di Fakultas Pertanian pada umumnya dituntut komitmen kerja yang bukan hanya sampai jam 14.00 WITA tetapi hingga jam 16.00-17.00 WITA itu sudah hal yang biasa.

Kuliah lapangan seperti pemantauan kualitas udara akibat polusi juga sudah dilaksanakan di program studi ini, tentunya dikaitan dengan mata kuliah lingkungan seperti pengantar ilmu lingkungan, manajemen lingkungan industri, teknologi pengendalian pencemaran udara, teknologi limbah padat dan B3, teknologi limbah cair, produksi bersih hingga mata kuliah permodelan dalam teknik lingkungan, serta berbagai kuliah lapangan lainnya yang relevan. Hal ini dilakukan karena sangat disadari adanya kelemahan bilamana suatu keahlian itu hanya mengacu pada teori semata ataupun terbatas pada praktek kelas, apalagi menyangkut ilmu lingkungan. Dalam implementasi kegiatan demikian PS. TIP menjaring networking dengan Balai Teknis, Balai Latihan maupun Perusahaan/Industri yang relevan dan memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Kalimantan Selatan dan Indonesia (karena networking untuk proses magang mahasiswa pada program Diploma yang sudah ada sebelum Program S-l ini terbentuk, sudah


diterima sampai ke Jawa, tidak hanya di Kalimantan saja).

Tak kalah pentingnya program yang juga dijalankan di program ini adalah studium general, seperti pada tanggal 16 dan 23 Januari 2008 yang lalu kuliah dilakukan oleh dosen dari luar negeri (Korea Selatan) yaitu Prof. Dr. Yong Chan Seo dan Prof. Dr. Choi Jun Kil dengan materi yang sangat relevan dengan pengembangan dan peningkatan kemampuan lulusan PS. TIP kedepan yaitu terkait dengan Environmental Monitoring Networks in Korea dan Renewable Energy Trend yang memang berbasiskan bahan baku pertanian dalam arti luas dan harus digali mengingat sumber daya energi yang tidak dapal diperbaharui (Unrenewable Energy) sudah terbatas dan diprediksi tidak mampu mensuplai kebutuhan energi kedepan. Disinilah letak pentingnya bidang Pertanian dengan sciens dan technology nya yang sangat dibutuhkan tetapi sempat terlupakan.

Sehingga para pemuda harapan bangsa dan sebagian orang tua merasa "gengsi" dan merasa "kurang kren" bila masuk Fakultas Pertanian yang sekarang didalamnya ada Program Studi Teknologi Industri Pertanian yang mampu merubah mindset makna pertanian konvensional kepemaknaan sesungguhnya yang lebih modern dan penting terutama dengan semakin terbatasnya sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui dan harus mampu disubstitusi cepat oleh komoditas pertanian seperti untuk sumber energi alternatif dan sebagainya.

Untuk itu PS. TIP dengan segenap elemen yang berada di bawah Fakultas Pertanian Uni-versitas Lambung Mangkurat siap menyongsong era renewable energi resources (Sumber daya energi yang dapat diperbaharui) sehingga menjamin keberlanjutan dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan dan impact guna kepentingan masyakat luas.

Sehingga kekhawatiran menaker untuksistem pendidikan tersebut saat ini Unlam sudah memilikinya dan sudah berjalan yaitu di Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Pertanian Unlam.

Insya Allah produktivitas yang dimaksudkan seperti dalam kiasan yang digunakan pada tulisan tersebut "ayam yang siap bertelur" walaupun alumnus bukan ayam tetapi Output yang berupa produk SDM dan memiliki "Traits of the Best Business Lead-. ers" dengan berbagai sistem pendidikan yang sudah dijabarkan di atas, dapat memberikan pencerahan harapan dan solusi yang dapat direnungkan bersama. Untuk dapat berubah harus "proaktif (pada makna yang positif). Program ini bisa berjalan karena dukungan dari segenap unsur Pimpinan yang ada di Fakultas Pertanian dan Unlam tentunya.

Ketua Program Studi Teknologi Industri


Pertanian, Fakultas Pertanian Unlam.e-mail hestyjddtin@yahoo.com

Janggal, Tuntutan Petani



Maduksimo Bersedia Beri Ganti Rugi


BANTUL - Penyelesaian masalah ganti rugi kematian tujuh ton ikan milik kelompok petani ikan Mina Mitra Usaha Dusun Miri, Desa Timbulharjo. Kecamatan Sewon (14/5) Mei mulai ada titik terang. PG Madukismo bersedia memberi ganti rugi.

Namun, besaran nilai ganti rugi masih belum dipastikan hingga kemarin. Sebab, Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (DKPP) Pemkab Bantul terlebih dulu akan mengecek kebenaran terhadap jumlah dan nilai kepantasan ikan yang mali.

"Dalam pertemuan tadi, Madukismo mengakui bahwa salahsatu penyebab kematian ikan adalah dari limbahnya. Namun masih ada penyebab lain yang mengakibatkan ikan mati seperti adanya kandungan racun lain yang bukan dihasilkan limbah PG Madukismo," terang Idham Samawi kemarin.

Idham memberi batas waktu kepada DKPP untuk mencocokan jumlah ikan yang mati. Idham merasakan kejanggalan terhadap besaran ganti rugi yang diajukan para petani ikan. Angkanya sebesar Rp 94 juta.

"Dinas KPP segera menyerahkan hasil temuan di lapangan besok (hari ini. Red). Sehingga untuk realisasi kepedulian kepada petani ikan dapal dilakukan. Selasa besok (23/6)." terangnya.

Idham menegaskan, PG Mad-ukismo menjadi instansi yang harus bertanggungjawab atas kasus kematian ikan. Sebab, ber-dasakan hasil uji laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular (BBTKLPPM) DIJ menunjukkan, air di kolam milik kelompok salah satunya dari limbah Madukismo, terutama perusahaan spritus.

Konsekuensinya, Madukismo wajib memberi ganti rugi. Karena ada unsur lain penyebab kematian ikan diluar dari limbah PG Madukismo, laboratorium tidak berani mengatakan penyebab ikan mati murni karena limbah PG Madukismo.

Jika Maduksimo tidak memberi ganti rugi sampai batas waktu yang ditentukan. Idham akanmemberi tindakan tegas. Tidak hanya sanksi administrasi, bisa saja membawa ke ranah hukum. Sebab, pencemaran lingkungan termasuk pelanggaran pidana.

"Namun saya bersyukur. PG Madukismo bersedia membantu para petani ikan, walaupun besarannya hingga saat masih belum dapat diungkapan kepada masyarakat." tuturnya.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Badan Lingkungan Hidup (BLH) Edy Machmud Hidayat mengungkapkan, secara teknis hasil laboratorium menunjukkan kandungan BO dan DO pada spiritus pabrik Madukismo di atas ambang balas.

Namun, limbah spiritus merupakan limbah organik, bukan limbah kimia. Selain sprilus.penyebab lain adalah kandungan potasium dalam kolam ikan.

"Kami mengacu hasil laboratorium BTKL. Tapi, sesuai ketentuan hasil lab tidak boleh disebarluaskan, data itu digunakan untuk mengatasi masalah," kilah Edy.

Kelua Petani Ikan Mina Mitra Usaha Budi Masigit menjelaskan, uang ganti rugi sebesar Rp 94 juta tidak hanya untuk petani Miri. melainkan petani ikan di sekitar Miri yakni di Dusun Geneng. Jaranan, dan Sewon.

Perhitungan ganti rugi disesuaikan tingkat kerugian petani. Ia mencontohkan harga ikan bawal Rp 10 ribu per kilogram. Kelompoknya yang berjumlah 30 orang mengusulkan uang ganti rugi sebesar Rp 50 juta, (mar)

SEMUA LULUSAN SD TERTAMPUNG



SMP Reguler Turun 2.746 Siswa


WONOSARI (KR) - Daya tampung SMP cukup memadai dalam mendukung program wajib belajar. Meski turun menjadi 2.746 siswa untuk program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan Rintisan Sekolah Berstandar Nasional (RSBN) jumlahnya masih 8.874 kursi, sehingga dari lulusan SD sebanyak 10.588 anak dapat tertapung.

"Karena jumlah total daya tampungnya 11.620 kursi, sehingga jika bukan karena faktor letak, masih ada sekitar 1.000 kursi yang tidak akan terisi," kata Kabid Pendidikan Lanjutan Pertama (PLP) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Drs Kusmanto didampingi Kasi Kurikulum


Drs Supriyadi MPd kepada AK, Rabu (24/6).

Jumlah SMP negeri dan swasta termasuk MTs ada 135 sekolah. Dari jumlah tersebut ada 17 SMP yang sekarang ini sebagai sekolah rintisan berstandar nasional. Sementara baru ada dua SMP yang sudah RSBI. Masing-masing SMP 1 Karang-mojo dan SMP 1 Wonosari.

Untuk SMP 1 Wonosari meskipun baru tahun ini masuk RSBI langsung menerima lima kelas dengan, jumlah siswa 130 siswa. Sedangkan untuk SMP 1 Karangmojo menerima 24 kelas dengan jumlah 120 siswa. "Memang masih menerima kelas satu atau dua kelas reguler, tapi pembelajarannya dengan bilingual," kata Kepala SMP 1

Karangmojo Drs Agus Suryono MPd.

Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul Nurasyid SH menyambut baik terpenuhinya daya tampung SMP. Dengan demikian akan menjamin program wajib belajar 9 tahun. Yang menjadi persoalan sekarang orangtua dan tokoh masyarakat diminta membantu mendorong masyarakat menyekolahkan anaknya.

Jangan sampai terjadi drop out lulusan SD. Karena soal biaya sekarang harusnya tidak menjadi masalah. SD dan SMP sudah menerapkan sekolah gratis untuk biaya operasionalnya. Kalaupun masih ada iuran di luar biaya operasional diharapkan tidak memberatkan masyarakat.

(Ewi)-n

Majelis Zikir Al Ikhlas ikuti Wisata Ziarah




PELAIHARI - Sekitar 60 jamaah majelis zikir Al Ikhlas binaan Ketua TP PKK Hj Jumini Adriansyah, Sabtu (23/2) kemarin mengikuti wisata ziarah, dipimpin langsung Ustad HM Zamroni, yang biasa memimpin zikir bersama setiap Selasa sore di Balairung Tunlung Pandang.

Rombongan yang menumpang satu empat kendaraan termasuk dua buah bus tersebut, pertama kali menziarahi makam keramat Pulau Sari di Desa Pulau Sari Kecamatan Tambang Ulang. Disini, jamaah membaca sejumlah amalan, diantaranya salawat, yasin dan doa, dengan dibimbing Ustad Zamroni.

Selanjutnya, rombongan bergerak ke Desa Sambangan Kecamatan Bati-Bati, untuk berziarah ke makam Datu Insad. Sedikit mengenai Datu Insad, dijelaskan oleh juru kunci makam, beliau adalah beliau adalah ulama yang menyebarkan Islam di tanah Banjar. Sejatinya, Datu Insad adalah orang Arab kelahiran Hadramaut dan hidup di zaman kerajaan Banjar.

Usai berziarah ke Sambangan, rombongan balik arah menuju pulang ke Pclaihari, namun sebelumnya singgah dulu di Ponpes Al Kaulsar Desa Pulau Sari. Disini, jamaah menziarahi makam KH Mahfudz, ulama kharismatik pendiri ponpes tersebut.

Terakhir, rombongan singgah di Gunung Kayangan, untuk menikmati panorama kebun kelapa sawit dan hamparan jagung yang tengah berbunga dari ketinggian.

Ketua TP PKK Hj Jumini Adriansyah, kepada Radar Banjarmasin menyampaikan, paket wisata ziarah ini, dilaksanakan sudah yang ketiga kalinya oleh jamaah majelis zikir Al Ikhlas.

"Karena banyaknya jamaah yang ingin ikut, sementara sarana angkutannya terbatas, jadi bergantian dan ini sudah rombongan ketiga," ujar Jumini. (mr-90)

Adam Lambert Rilis Album Lebih Cepat




LAGU-LAGU dari runner-up "American Idol" itu akan launching i pada musim panas mendatang, oleh Hi. Fi Recordings dan Wilshire Records, dan akan diawali oleh single "Want"

John Hecker, CEO Hi Fi Recordings mengatakan bahwa lagu-lagu tersebut sudah direkam sejak 2007-2008 lalu, jauh sebelum dirinya mengikuti kontes menyanyi yang disiarkan oleh stasiun televisi Fox itu. Album tersebut akan diberi judul. "On with the Show".

Kami mempersembahkan sebuah kesempatan bisnis, kami sangat bangga karena Wilshire sudah lama menjalin kerjasama dengan Adani Lambert, dan akhirnya kami mampu menghasilkan musik yang memiliki karakter dan memukau. Setiap musik pasti memiliki pendengarnya sendiri, dan sangat enak untuk didengar. Saya pikir ini adalah musik yang luar biasa, dalam hemat saya Lambcr begitu banyak membantu dalam hal ini," tandas Hecker. Hecker melanjutkan bahwa Wilshire records, menckati pihak Hi Fi Recordings untuk segera bisa merilis album Lambert di akhir tahun ini, dimana dirinya begitu memukau saat tampil di "American Idol". Menurut Hecker, album tersebut akan berisikan 11 sampai 12 lagu, beberapa diantaranya diciptakan sendiri oleh Lambert. Dia menjelaskan, bahwa album "On with the Show" adalah album yang komplit, dimana ada lagu yang berirama middle-up, balladas dan irama rock.

Sebelumnya, Lambert sudah membubuhkan tanda tangan kontrak dengan 19 Entertainment dan RCA Recordings, setelah kalah dari Kris Allen di malam final. Selain menjalani rekaman, Lmabert juga dijadwalkan auntuk menggelar konser bertema "Idol Live Tour" yang mulai digelar S Juli mendatang di Portland, (fri)

Friday, May 8, 2020

Perbaiki Manajemen Sampah Ciliwung




JAKARTA, KOMPAS - Ciliwung, sungai yang berhulu di kawasan Puncak. Bogor, dan mengalir membelah Jakarta, sudah terlalu lama menjadi tempat sampah. Selain sungai yang rusak, warga Jakarta pun harus merasakan dampak buruk, yaitu harus mengonsumsi air tanah yang terkontaminasi zat-zat kimia berbahaya. Untuk itu, masalah sampah yang menyesaki Ciliwung harus segera diatasi


Libatkan swasta dan adakan proyek per wilayah yang dialiri Ciliwung, tetapi harus berdasar pada satu perencanaan yang matang. Saya yakin, hasilnya nanti akan lebih cepat dan bogus." kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS-CO Pitoyo Subandrio, Senin (22/6).

Pitoyo amat mendukung kebijakan DKI, seperti yang direalisasikan Minggu lalu. Sehari sebelum Jakarta resmi merayakan usianya ke-482 tahun. Pemerintah Provinsi DKI mengerahkan massa untuk mengenal Ciliwung lebih dekat, antara lain dengan bersih-bersih bersama di kawasan Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, serta pengarungan sungai oleh sebagian warga dengan menggunakan perahu karet


Namun, kata Pitoyo, tentu proyek seperti ini harus rutin dilakukan. Selain itu. harus ada terobosan manajemen sampah. Di samping pengerukan badan sungai, seperti yang mulai dilakukan DKI. menggandeng swasta untuk mengelola sampah mungkin akan lebih efektif.

"Sebagian warga di sini sudah sadar tidak mau lagi membuang sampah ke Ciliwung. Namun, sampah itu tetap menggunduk di bantaran kali tak jauh dari kampung kami Yang buang antah dari mana-mana. Kalau begitu, bagaimana Ciliwung bisa bersih." kata Adnan (39), warga Kampung Gintung, Tanjung Barat


Rumah Adnan terletak persisdi seberang Kompleks Kopassus Cijantung. Di kawasan ini. Ciliwung memang terlihat relatif lebih bersih dibandingkan dengan di bagian lain di luar Cijantung. Mungkin karena di sebagian han -tarannya ditembok rapi oleh Kopassus dan akses warga tidak sebebas di bagian lain Ciliwung. Namun, mencermati badan su-ngainya. sampah tetap tumpah ruah memenuhi alirannya.

Gubernur DKI Fauzi Bowo mengakui runyamnya masalah sampah Ciliwung. Setiap hari, tumpukan sampah terjaring di Pintu Air Manggarai. Setiap hari, rata-rata 15 truk memungut sampah di pintu air itu.

"Ini pekerjaan yang tiada pernah berhenti Kalau tidak ada kesadaran dari semua pihak, masalah ini tidak akan selesai." kata Fauzi Bowo.

Untuk itu. Fauzi Bowo meminta agar wali kota dan empat instansi, yaitu dinas pekerjaan umum, dinas kebersihan, dinas * pertamanan, dan PD Pasar Jaya, untuk bersama-sama mengelola sampah, antara lain tempat sampah secara berjenjang sehingga memudahkan pengambilan sampah di bantaran sungai. Pendidikan pola hidup masyarakat sadar lingkungan perlu terus digenjot Di sisi lain. Dinas Kebersihan DKI mulai tahun ini juga akan bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengelola sampah. (NEL)

Silaut Bakal Jadi KTM



I Oleh Marlison I

WARGA Kenagarian SilauL Kecamatan Lunang Silaut boleh berbesar hati. Pasalnya, dalam waktu dekat ini pemerintah pusat akan merealisasikan pembangunan Kota Terpadu Mandiri (KTM). Tim pusat telah melakukan beberapa kali survei ke daerah ini. Kemudian, Bupati Nasrul Abil dan Ketua DPRD, Alirman Sori, juga telah mengekspos potensi, karakteristik wilayah dan kesiapan masyarakat terhadap rencana pembangunan KTM.

Tak tanggung-tangung. Presiden SBY ketika berkunjung ko ranah ini ketika melihat korban gempa pada September 2007 lalu, juga berjanji akan membangun Silaul jadi KTM. Setiba di Jakarta, Presiden langsung menginstruksikan pada Menteri Transmigrasi dan PU melakukan survei ke wilayah tersebut. Semoga apa yang dijanjikan Presiden itu tidak sekadar ucapan pemanis bibir untuk menghibur masyarakat, melainkan betul-betul direalisasikan.

Rencana KTM disambut positif oleh berbagai kalangan. Mulai dari Pemkab. DPRD. Walinagari Silaul, KAN, pemuka masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat setempat. Tentu saja rencana tersebut merupakan angin segar dan harapan seluruh kalangan di kabupaten ini. Kenagarian Silaut memiliki potensi di sektor perkebunan, di sana telah terbuka areal perkebunan sawit, skala besar yang dikelola beberapa investor yakni, PT Incasi Raya, PT SAK dan PT SAPTA. Sebagian besar komoditi kepala sawit itu telah berproduksi.

Sementara, masyarakat Silaut juga banyak yang mengelola perkebunan sawit, baik secara individu maupun berkelompok. Secara ekonomi, usaha perkebunan tersebut sangat menjanjikan. Di sana telah ada investasi pemerintah di bidang kesehatan, pendidikan, sarana air bersih, jaringan irigasi, infrastruktur jalan dan sebagainya. Sedangkan investasi swasta adalah jaringan telekomunikasi, listrik, bank dan perkebunan.

Jumlah penduduk 27.011 jiwa, sedangkan penduduk daerah hinterland mencapai 105.000 jiwa (Tapan, Lubuk Pinang dan Muko Muko). Kultur sosial budaya merupakan asimilasi warga transmigrasi dengan masyarakat lokal. Lokasi pembangunan KTM direncanakan berada di lahan seluas 120 hektare. Menurut Kepala Bappeda Pessel, Erizon, tahun 2008 akan dibangun gerbang masuk ke lokasi KTM. Kemudian akses jalan menuju KTM akan ditingkatkan.

KTM telah menjadi dambaan masyarakat Silaut khususnya Dengan adanya KTM, Silaut akan maju pesat pada segala sektor, dimana pada gilirannya nanti ekonomi masyarakat dapal meningkat secara signifikan. Di kawasan KTM akan dibangun berbagai infrastruktur pendukung yang representatif layaknya sebuah kota. Jalan-jalan diperlebar, potensi alamnya digarap maksimal dan sumber daya manusianya pun ditingkatkan. Sungguh, ini merupakan cita-cita mulia dari pemerintah. Kita berharap, cita-cita itu dapat diwujudkan demi meningkalkan kesejahteraan masyarakat dan membangun wilayah sebagai pusat perdagangan, pendidikan, kesehatan dan lainnyan*